Home Politik Din Syamsuddin Menggambarkan Anies-Cak Imin sebagai Representasi NU dan Muhammadiyah.

Din Syamsuddin Menggambarkan Anies-Cak Imin sebagai Representasi NU dan Muhammadiyah.

0

Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, mengatakan bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), tidak terbentuk secara kebetulan.

Dalam sebuah wawancara, Din Syamsuddin menyatakan bahwa dalam politik, tidak ada kebetulan yang ada hanyalah kesepakatan dan strategi. Ia menegaskan bahwa keputusan untuk membentuk pasangan calon tersebut memiliki latar belakang yang matang dan terencana dengan baik.

Din Syamsuddin juga mengungkapkan bahwa Koalisi Perubahan merupakan hasil kerja sama dari beberapa partai politik dan dukungan dari para pemimpin agama. Ia menilai bahwa Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta dan Muhaimin Iskandar sebagai tokoh nasional memiliki kekuatan dan popularitas yang dapat mendorong keberhasilan Koalisi Perubahan pada Pemilihan Presiden tahun depan.

Menurut Din Syamsuddin, Koalisi Perubahan ini juga memiliki visi dan misi yang kuat dalam membangun bangsa Indonesia. Ia berharap pasangan Anies-Muhaimin dapat memberikan perubahan positif bagi masyarakat Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Din Syamsuddin juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut mendukung pasangan Anies-Muhaimin. Ia menekankan pentingnya soliditas dan kerjasama dalam menghadapi Pemilihan Presiden tahun depan.

Artikel tersebut menggambarkan pandangan Din Syamsuddin tentang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), yang menurutnya tidak terbentuk secara kebetulan. Dia mendukung pasangan tersebut dan percaya bahwa mereka memiliki kekuatan dan visi untuk memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik.

Exit mobile version