Sudaryono juga mengungkapkan niat APPSI untuk meyakinkan berbagai pihak yang beraktivitas di pasar, termasuk kuli, tukang becak, tukang parkir, penjaga toilet, dan para pembeli, untuk mendukung Prabowo-Gibran. APPSI juga siap mengkampanyekan program-program pasangan calon tersebut.
Dia juga menyoroti peranan penting pasar sebagai pusat informasi, di mana informasi termasuk visi-misi dan program Prabowo-Gibran akan tersebar dengan mudah dan cepat. Dalam deklarasi dukungan tersebut, Prabowo sebenarnya berencana hadir, tetapi karena harus bertemu dengan Presiden Jokowi, ia pun terpaksa berpartisipasi secara virtual.
Dalam kesempatannya itu, Prabowo menegaskan keinginannya untuk melayani rakyat Indonesia. ”Saya ingin berbakti, saya ingin berbuat baik untuk rakyat Indonesia. Saya ingin memimpin kebangkitan bangsa Indonesia. Saya ingin memimpin pemerintah yang akan menghilangkan kemiskinan. Saya ingin melihat rakyat Indonesia sejahtera. Saya ingin melihat seluruh bapak-bapak Indonesia senyum kalau lihat anaknya pulang sekolah. Saya ingin melihat anak-anak Indonesia sekolah dengan benar, tumbuh kuat, cerdas. Itu cita-cita pendiri bangsa kita. Itu cita-cita mereka yang luhur,” ujarnya.
Prabowo mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memilih sesuai dengan hati nurani. Bila ada yang mencoba merayu dengan uang, Prabowo menyarankan untuk mengambil saja uang itu tapi tetap gunakan hati nurani pada saat memilih. “Tidak masalah ambil saja uang itu, tapi tetap memilih dengan hati nurani. Memilih untuk kepentingan anak dan cucu. Biar mereka sia-sia karena uang itu sesungguhnya adalah milik rakyat Indonesia. Mereka gunakan (uang itu) untuk menipu rakyat,” tutur Prabowo.