Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan komitmennya terhadap perlindungan pekerja migran. Dia menyatakan bahwa masalah pekerja migran adalah masalah antarnegara, sehingga memerlukan kerja sama internasional untuk memastikan perlindungan dan kebebasan pekerja migran dari praktik perdagangan manusia.
Ganjar juga menegaskan pentingnya kontrak yang jelas bagi pekerja migran sehingga mereka dijamin oleh regulasi dan perjanjian yang ada.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud memiliki rekam jejak dalam komitmen terhadap perlindungan pekerja migran dan pencegahan perdagangan orang.
Sebagai gubernur, Ganjar telah aktif memperjuangkan nasib pekerja migran asal Ungaran, Kabupaten Semarang yang bernama Satinah. Hal ini membuahkan hasil dengan terbebasnya Satinah dari hukuman mati di Saudi Arabia.
Ganjar Pranowo juga merupakan satu-satunya gubernur yang mendorong kebijakan di tingkat provinsi dalam memberikan perlindungan terhadap pekerja migran di sektor perikanan atau awak kapal (ABK).
Sementara itu, calon wakil presiden Mahfud MD juga berperan besar dalam upaya pencegahan perdagangan orang. Pada masa keketuaan Indonesia untuk ASEAN tahun 2023, Mahfud MD berhasil mendorong adanya Deklarasi ASEAN mengenai Pencegahan Perdagangan Orang karena Penyalahgunaan Teknologi Digital.