29.2 C
Jakarta
Sunday, October 20, 2024

Prabowo akan Dianggap Tidak Akan Campur Tangan dalam Pemerintahan Yudisial Jika Terpilih

Jangan Lewatkan

Sejumlah pengamat menilai Prabowo Subianto bersaing ketat dalam debat pertama calon presiden dengan kedua kandidat lainnya . Akan tetapi, hal menarik diutarakan oleh Prabowo secara lebih tegas terkait penegakan hukum.

“Saya kira satu-satunya Capres yang menyatakan jika terpilih tidak akan intervensi Yudikatif, Aparat Penegak Hukum adalah Prabowo Subianto,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Law and Democracy Studies (ILDES), Juhaidy Rizaldy seperti dikutip dari siaran pers diterima, Sabtu (16/12/2023).

Rizaldy mencatat, Presiden terpilih pastinya akan memiliki kewenangan besar baik dari administratif, legislasi dan kewenangan dalam hal apapun. Termasuk yudisial yang bisa saja seorang Presiden ‘memilikinya’.

“Tapi komitmen untuk tidak akan mengintervensi ke lingkungan kekuasaan lain itu disampaikan Prabowo dengan tegas,” ujar Rizaldy.

Selain itu, pria Lulusan Magister Hukum Kenegaaran Universitas Indonesia ini menambahkan, salah satu faktor dalam beberapa survei pertimbangan pemilih untuk menentukan pilihannya adalah aspek penegekan hukum. Sehingga seorang Capres harus tegas untuk menyatakan berbagai komitmenya dalam bidang penegakan hukum itu sendiri.

“Debat pertama kemarin, Prabowo sangat tegas menyatakan tidak akan mengintervensi lingkungan yudikatif, hal itu baik. Komitmen itu yang ditunggu-tunggu oleh khalayak banyak,” yakin Rizaldy.

Akan tetapi, meskipun dihujani pertanyaan perihal etika oleh capres lain, Prabowo terlihat tenang.

“Putusan MK itu sudah final, suka atau tidak suka tetap harus dijalankan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Rizaldy.

Semua Berita

Berita Terbaru