Pasangan duet Mahfud sebelumnya menyatakan hal serupa dalam Debat Capres pertama pada Selasa (12/12). Mereka mengungkapkan bahwa kelompok rentan harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menciptakan pelayanan publik yang adil.
Mereka selalu memastikan bahwa kelompok rentan seperti perempuan, penyandang disabilitas, lanjut usia, anak-anak, orang tua, dan kelompok rentan lainnya dilibatkan dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Hal ini dilakukan agar para pengambil keputusan dapat memahami kebutuhan yang dirasakan oleh kelompok rentan tersebut.
Ganjar Pranowo menyatakan bahwa ketercakupan kelompok rentan dalam pengambilan keputusan sangat penting dalam pembangunan. Hal ini bertujuan agar kepentingan semua pihak dapat diakomodasi dan tidak menimbulkan penolakan di kemudian hari. Dia juga menegaskan bahwa kesetaraan dalam perencanaan pembangunan merupakan hal penting yang dapat mewakili harapan dari kelompok rentan. Dengan demikian, pihak terkait akan lebih memahami penggunaan dari pembangunan yang dilakukan sehingga tidak akan ada protes di kemudian hari.