Menurut Hasto, sikap optimis PDIP juga didukung oleh banyaknya orang baik yang mendukung Ganjar-Mahfud. Seperti mulai dari Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia non aktif Arsjad Rasjid, mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa, hingga sosok Sandiaga Uno yang sebelumnya selalu berada di kubu Prabowo Subianto.
“Juga ada Pak Gatot Eddy Pramono mantan Wakapolri yang memberikan satu desain keamanan masa depan yang melibatkan partisipasi rakyat, di mana penegakan hukum itu menjadi instrumen yang penting bagi kemajuan negara, dan pencegahan korupsi sama dengan Prof Mahfud MD yang dikenal sebagai pendekar hukum,” ungkapnya.
“Kemudian juga Tuan Guru Bajang dan Mbak Yenny Wahid yang berjuang berkeliling membela kaum perempuan, ada Mas Alam ada Mbak Siti Atikoh, ini semua suatu energi positif bagi pergerakan kami. Juga ada Andi Widjajanto,” lanjut Hasto.
Di internal PDIP sendiri pun semua turut bergerak, seperti Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Puan Maharani, Bambang Wuryanto, serta Pramono Anung.
“Dan berbagi tokoh PDI Perjuangan, di mana kami telah membagi tugas-tugas mereka berdasarkan wilayah untuk memastikan kemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud Md,” Hasto menandaskan.