Sennheiser baru-baru ini merilis HD 490 PRO, headphone yang cocok digunakan untuk produksi, mixing, dan mastering. Headphone ini memiliki desain open-back yang ideal untuk kebutuhan studio.
Jimmy Landry, Category Market Manager MI, mengatakan bahwa perkembangan teknologi dalam industri musik membutuhkan headphone studio yang baik. HD 490 PRO memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah koil suara ultralight yang memberikan reproduksi suara yang cepat dan autentik.
Open-frame Architecture Sennheiser pada penutup telinga membantu mengurangi resonansi dan distorsi. Selain itu, desain headphone ini yang ringan dan ergonomis memberikan kenyamanan selama penggunaan yang lama.
HD 490 PRO dilengkapi dengan dua jenis earpads, yaitu earpads velour untuk produksi dan earpads kain untuk mixing. Kedua jenis earpads ini memberikan pengalaman mendengarkan yang berbeda sesuai kebutuhan pengguna.
Selain itu, HD 490 PRO juga dilengkapi dengan lisensi gratis untuk plugin dearVR MIX-SE yang membantu dalam mixing virtual. Paket penjualan HD 490 PRO termasuk dua set ear pad, kabel headphone, dan lisensi dearVR MIX-SE dengan harga sekitar Rp8,928,000. Sementara itu, HD 490 PRO Plus hadir dengan harga sekitar Rp10,720,000 dengan tambahan fitur seperti kabel lebih panjang, transport case, dan fabric headband pad.
Spesifikasi lengkap dari Sennheiser HD 490 PRO series antara lain adalah:
– Prinsip akustik: open
– Ear coupling: circumaural
– Prinsip transduser: dynamic
– Diameter transduser: 38 mm
– Respon frekuensi: 5 – 36.000 Hz
– Sensitivitas: 105 dB SPL (1 kHz/1 Vrms)
– Impedansi: 130 ohm (1 kHz)
– Berat (tanpa kabel): 260 g
HD 490 PRO menawarkan kualitas suara yang baik dan kenyamanan selama penggunaan yang lama, membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk kegiatan produksi musik.
