Manajemen Terminal Mandala akan membentuk tim untuk memantau oknum sopir yang menaikkan harga tarif angkutan Lebaran. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kecurangan tarif sesuai dengan surat edaran Kementerian Perhubungan. Kepala Terminal Mandala, Muksin, menyatakan bahwa pada tahun 2023 telah terjadi laporan tentang peningkatan tarif yang tidak wajar oleh beberapa sopir. Untuk mencegah hal serupa terjadi lagi, pihak Terminal Mandala akan melakukan monitoring secara ketat dan memberikan sanksi bagi oknum yang melanggar aturan.
Selain itu, Terminal Mandala juga telah melakukan langkah lain untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran pemudik. Mulai dari pemasangan pamflet informasi tarif, pemeriksaan kelayakan kendaraan, hingga tes urine bagi sopir dan kernet. Semua ini dilakukan agar pemudik tidak terkena tarif angkutan yang tidak sesuai dengan ketentuan resmi.
Seorang sopir bernama Heri menegaskan bahwa dirinya selalu mentaati aturan tarif yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Dengan adanya pengawasan dan sanksi yang diberikan oleh Terminal Mandala, diharapkan tidak akan ada lagi peningkatan tarif yang melanggar aturan.
Untuk mendukung pemberitaan jurnalis independen, dapat mengunjungi BantenNews.co.id dan menjelajahi berita mereka di Google News.