Selasa, 2 April 2024 – 14:06 WIB
Kendari – Dua siswi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) hampir saja dijadikan pekerja seks komersial (PSK). Dua remaja belia tersebut diduga menjadi korban perdagangan orang (TPPO) untuk bisnis prostitusi.
Kedua korban adalah Mawar (nama samaran), siswi kelas 1 SMK, dan Bunga, siswi kelas 3 SMP di Kota Kendari. Pelaku dalam kasus ini adalah seorang wanita berinisial W (25).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kendari, AKP Fitrayadi menjelaskan bahwa dua korban hampir dibawa oleh pelaku untuk dijual sebagai PSK di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Namun, niat jahat W gagal karena orangtua kedua siswi tersebut curiga dan melarang mereka terbang ke Balikpapan. “Pada Jumat (29/3) yang lalu, W dan kedua gadis ini menuju Bandara Udara Haluoleo. Namun orangtua siswi yang mengetahui keberangkatan mereka langsung mencegatnya,” kata Fitriyadi pada Senin, 1 April 2024.
Setelah gagal ke Balikpapan, pelaku W dan dua korban dibawa ke Polresta Kendari untuk menjalani pemeriksaan. Saat diinterogasi, Fitrayadi mengungkapkan bahwa W berniat membawa Bunga dan Mawar ke Balikpapan untuk bertemu dengan seorang pria berinisial IR.
Dari tangan IR, kedua korban kemudian akan dijual kepada pria hidung belang. Tugas dua ABG belia tersebut adalah melayani nafsu birahi pria hidung belang dengan iming-iming upah Rp20 juta. “Iya, dijual untuk melayani pria hidung belang,” ungkapnya.
W juga mengaku sudah menjual beberapa gadis ke Balikpapan sebelumnya dengan upah yang beragam. Fitrayadi menyatakan bahwa jika W membawa langsung atau mendampingi kedua korban ke Balikpapan, ia akan menerima bonus sebesar Rp5 juta hingga Rp7 juta. Namun jika W tidak mendampingi, upah yang diterima hanya Rp1 juta.
Pelaku IR menanggung biaya setiap kali W dan para korban berangkat. Dalam praktiknya, IR mentransfer uang ke rekening W yang digunakan untuk biaya perjalanan dan kebutuhan lainnya. W mengaku belum pernah bertemu IR dan hanya berkomunikasi melalui telepon.
W juga berencana membawa dua korban dengan modus kontes model di Balikpapan untuk menipu kedua orangtua mereka. W meminta Mawar dan Bunga untuk ikut dalam kontes model di Kalimantan Timur.
Saat ini, pelaku W sudah ditahan di Mako Polresta Kendari, sementara kedua korban telah dibawa oleh keluarga masing-masing untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Laporan: Erdika-tvOne dari Kendari
Link sumber: https://www.viva.co.id/berita/kriminal/1702348-modus-kontes-model-2-abg-belia-nyaris-berangkat-dijual-jadi-psk-di-balikpapan
Post Views: 2