Liputan6.com, Jakarta – Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor 3 Yanuar Prihatin-Udin Kusnedi gencar lakukan sosialisasi program-program yang menjadi prioritas kelak dilantik menjadi bupati mendatang.
Deretan program yang juga sempat dipaparkan dalam Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan 2024, pada 3 November 2024 lalu di antaranya adalah menjadikan Kuningan Kota Angklung yang dapat mengangkat minat wisatawan baik lokal dan mancanegara sehingga tingkat kunjungan turis akan mendongkrak para pelaku usaha dan juga perekonomian masyarakat.
Kemudian, menjadikan Kuningan Kota Unggul dengan menetapkan satu produk unggulan setiap satu desa, dengan target sebanyak 150 desa sehingga desa-desa akan menjadi mandiri dan tidak lagi mengandalkan bantuan dari pusat.
Berikutnya membuka lapangan kerja untuk menyerap 30 ribuan tenaga kerja guna mengurangi pengangguran. WiFi gratis di setiap desa untuk memberi akses informasi seluas-luasnya kepada masyarakat dan juga mendukung program digitalisasi serta meningkatkan gairah wirausaha di kalangan muda.
Selanjutnya, perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Bantuan untuk pesantren, masjid, musholla, organisasi kemasyarakatan/kepemudaan/kemahasiswaan berikut kesejahteraan guru, guru ngaji, tenaga honorer, ASN, serta perangkat desa.
Termasuk juga bantuan modal UMKM, koperasi, kelompok tani, BUMDES, wirausaha muda dan pemula, serta wirausaha wanita. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari semula Rp350an miliar menjadi Rp1 triliun, dengan berbagai cara salah satunya menjalin kerja sama perdagangan antar daerah.
Program penting lainnya seperti menaikkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari Rp2,8 triliun menjadi Rp4 triliun. Menargetkan sebanyak 25 ribu orang bisa berkuliah hingga jenjang S1. Serta masih banyak program-program lainnya.