Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi telah menyebabkan dampak di Kota Cilegon. BPBD Kota Cilegon mencatat bahwa sebanyak 11 pohon tumbang dan empat rumah warga ambruk dalam kurun waktu dua hari, yakni 3 dan 4 Desember 2024. Kepala BPBD Kota Cilegon, Suhendi, menyampaikan bahwa pohon tumbang dan rumah warga ambruk disebabkan oleh cuaca buruk dan hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut. Selama peristiwa tersebut, BPBD telah melakukan assessment dan evakuasi, terutama yang mengganggu fasilitas umum. Kerugian materi yang diakibatkan oleh bencana tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Mengingat kondisi cuaca yang belum stabil, BPBD Kota Cilegon terus siaga dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjauhi lokasi yang berpotensi membahayakan keselamatan. Imbauan juga diberikan kepada masyarakat agar lebih hati-hati menghadapi potensi bencana hidrometerologi seperti banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan bencana.
“Pohon Tumbang di Cilegon: Dampak Cuaca Ekstrem”
