Makanan pedas memang menjadi favorit banyak orang karena dapat meningkatkan selera makan dan memberikan sensasi yang menggugah. Namun, konsumsi makanan pedas juga bisa membawa sejumlah efek yang perlu diwaspadai. Dampak dari makanan pedas termasuk masalah pencernaan seperti maag, refluks asam lambung, dan diare akibat iritasi pada saluran pencernaan. Selain itu, sensasi terbakar di mulut akibat capsaicin dalam cabai juga bisa terjadi setelah mengonsumsi makanan pedas. Berkeringat berlebih dan hidung berair juga dapat terjadi karena reaksi tubuh terhadap rasa pedas, serta beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi seperti ruam, gatal-gatal, dan kesulitan bernapas terhadap bahan-bahan dalam makanan pedas.
Untuk mengatasi efek makan pedas, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Salah satunya adalah dengan minum susu atau yoghurt setelah makan pedas, karena kasein dalam produk susu dapat membantu meredakan sensasi terbakar. Hindari minum minuman berkarbonasi dan konsumsi makanan netral seperti roti, nasi, atau pisang untuk menyerap capsaicin dan mengurangi efek pedas. Selain itu, hindari menggosok mata atau wajah setelah menyentuh makanan pedas untuk menghindari iritasi. Dengan mengetahui cara mengatasi efek makanan pedas, Anda dapat tetap menikmati hidangan favorit tanpa perlu khawatir tentang dampak negatifnya. Tetap waspada dan nikmati makanan pedas dengan bijak!