Forum Tenaga Kontrak dan Honorer (FORTRAH) Kota Cilegon meminta kepada Pemerintah Kota Cilegon untuk tidak mengangkat tenaga honorer baru hingga tahun 2025. Permintaan tersebut disampaikan dalam rapat antara FORTRAH Kota Cilegon dengan pejabat Pemkot Cilegon yang difasilitasi oleh DPRD Cilegon. Anggota DPRD menekankan pentingnya menghindari pengangkatan honorer secara sementara, dengan dasar hukum yang tercantum dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2023. FORTRAH juga menyoroti nasib ribuan honorer kategori R4 yang belum terdaftar secara resmi di pangkalan BKN.
Presidium FORTRAH Cilegon, Fiki Irfandi, menjelaskan alasan di balik permintaan mereka agar Pemkot tidak mengangkat tenaga honorer baru. Ia menyoroti perlunya penyelesaian bagi para honorer kategori R4 agar dapat bekerja secara paruh waktu hingga tahun 2030. Keputusan tersebut telah menjadi komitmen bersama antara pemerintah dan DPRD Kota Cilegon. Wakil Ketua II DPRD Kota Cilegon, Masduki, juga mengimbau agar tidak ada pengangkatan pegawai non-ASN atau honorer baru secara sepihak. Hingga saat ini, keputusan tersebut tetap berlaku dan menjadi fokus perhatian dalam pertemuan rapat dengar pendapat tersebut.
Disarikan Berdasarkan BantenNews.co.id