Al-Maqrizi, Sejarawan dan Pemikir Ekonomi Islam yang Inspiratif
Senin, 2 Desember 2024 – 09:05 WIB
Al-Maqrizi, seorang sejarawan dan pemikir ekonomi Islam abad pertengahan, dikenal karena pemikirannya yang bergerak di luar zamannya. Lahir di Kairo pada tahun 766 H (1364-1365 M), Al-Maqrizi berasal dari keluarga sederhana namun bersemangat dalam bidang ilmu pengetahuan. Dengan didukung oleh belajar dari berbagai ulama, termasuk Ibnu Khaldun, Al-Maqrizi menjadi seorang cendekiawan yang memberikan kontribusi signifikan terutama dalam bidang ekonomi dan sejarah.
Pada awal kariernya, Al-Maqrizi bekerja sebagai pegawai di pemerintahan Dinasti Mamluk. Dalam jabatannya sebagai muhtasib di Kairo dan pelaksana administrasi wakaf di Damaskus, ia mendapatkan pemahaman mendalam tentang pasar, perdagangan, dan peredaran uang. Melalui pengalaman ini, ia mampu menganalisis krisis ekonomi yang terjadi pada masa pemerintahan Dinasti Mamluk Burji.
Al-Maqrizi terkenal sebagai penulis produktif dengan lebih dari seratus karya, termasuk karyanya yang monumental berjudul Ighatsah Al-Ummah bi Kasyf Al-Ghummah yang membahas tentang krisis ekonomi dan inflasi. Dalam karyanya, ia menyoroti konsep uang, analisis inflasi, serta mengkritik kebijakan moneter yang dianggapnya merusak stabilitas ekonomi Mesir.
Pemikiran Al-Maqrizi dalam bidang ekonomi memiliki relevansi yang signifikan dengan ekonomi modern. Konsep inflasi yang dijelaskannya, baik inflasi alamiah maupun inflasi karena kesalahan manusia, mirip dengan konsep inflasi kontemporer seperti cost-push inflation dan demand-pull inflation. Selain itu, pandangannya terhadap kritik kebijakan moneter juga dapat diterapkan dalam konteks ekonomi masa kini.
Warisan pemikiran Al-Maqrizi memberikan pelajaran penting bahwa kebijakan ekonomi harus diarahkan pada keadilan dan kesejahteraan rakyat. Pemikirannya yang inspiratif dan relevan hingga saat ini membuatnya menjadi referensi yang berharga dalam pemecahan masalah ekonomi kompleks. Al-Maqrizi merupakan bukti bahwa intelektual Muslim pada abad pertengahan mampu memberikan kontribusi yang berarti untuk menjawab tantangan ekonomi masa kini.
Sumber: VIVA.co.id
