Puluhan pemudik pejalan kaki di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten mengamuk dan mengutarakan protes kepada PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan atau PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Uatama Merak pada Jumat (28/3/2025). Mereka merasa terganggu karena antrean di dermaga 6 terminal eksekutif tidak tertib dan tidak diatur dengan baik oleh petugas. Salah seorang pemudik, Sri Wahyuni, dengan lantang meminta petugas untuk memperbaiki keadaan dan menjaga keteraturan antrean. Tidak hanya Sri, namun juga pemudik lain yang ikut protes terhadap ketidakdisiplinan sebagian pemudik yang menyerobot antrean. Petugas kemudian merespons protes tersebut dengan mengatur kembali antrean pemudik agar lebih terstruktur. Dalam konteks mudik Lebaran 2025, Pelabuhan Merak menjadi fokus pelayanan bagi berbagai jenis penumpang mulai dari pejalan kaki, pribadi, hingga angkutan umum, sedangkan jenis transportasi yang dibawa ditentukan oleh tujuan dan masyarakat yang dilayani. Proyeksi puncak arus mudik H-3 Lebaran juga menjadi perhatian, dengan diberlakukannya berbagai skema penanganan lalu lintas termasuk pemberlakuan ganjil genap di jalur menuju Pelabuhan Merak. Kakorlantas menegaskan pentingnya kesadaran bersama untuk menciptakan keamanan dan kelancaran dalam arus mudik tersebut.
Protes Antrean Tak Beraturan Pemudik di Pelabuhan Merak
