Disnaker Kabupaten Lebak akan memanggil pihak PT Global Marketing Technology (GMT) 2 terkait aduan dari buruh mengenai pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang dianggap tidak sesuai. Sekertaris Disnaker, Rully Chaeruliyanto, mengatakan bahwa pihaknya akan segera meminta klarifikasi dari perusahaan terkait masalah ini. Dia menekankan bahwa pembayaran THR merupakan kewajiban perusahaan dan harus dibayarkan kepada karyawan. Ali Akbar dari PT GMT 2 menyatakan kesiapan perusahaan untuk memberikan klarifikasi terkait unjuk rasa yang terjadi sebelumnya. Tuntutan buruh terkait THR telah disepakati dan akan direalisasikan pada tahun 2026. Seorang karyawan, Iman, mengakui bahwa dia ikut dalam aksi demo karena dipaksa oleh temannya. Sebelumnya, ratusan buruh di PT GMT 2 melakukan unjuk rasa terkait pembayaran THR yang dianggap tidak sesuai.
Panggilan Disnaker Lebak Terkait Pembayaran THR PT GMT 2
