Penumpang trayek Malingping-Serang mengalami ketidakpuasan atas kenaikan tarif mobil BUMN DAMRI selama arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 H. Tarif yang semula Rp60.000 naik menjadi Rp80.000 per penumpang, yang dinilai tidak sebanding dengan kualitas layanan yang diberikan. Beberapa penumpang bahkan harus berdiri sepanjang perjalanan karena bus penuh sesak. Meskipun ada upaya negosiasi untuk menurunkan tarif, namun tetap tidak ada hasil. Sebagai armada berplat merah, masyarakat berharap DAMRI mampu memberikan pelayanan yang lebih baik, terutama dalam momen penting seperti arus balik Lebaran. Harapan mereka adalah agar kenyamanan dan keselamatan tetap menjadi prioritas utama, disertai dengan kebijakan tarif yang transparan dan wajar. Dalam situasi ini, para penumpang berharap agar DAMRI dapat memperhatikan keluhan ini dan melakukan perbaikan untuk meningkatkan pengalaman perjalanan masyarakat.
Tarif DAMRI Malingping-Serang Naik saat Arus Balik Lebaran 2025: Pelayanan Dikeluhkan
Previous article