Walikota Cilegon, Robinsar sedang melakukan penghitungan anggaran untuk pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) Kota Cilegon. Pembangunan JLU termasuk dalam rencana awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 sebagai program prioritas Walikota dan Wakil Walikota Cilegon. Namun, biaya besar menjadi kendala utama dalam proyek pembangunan ini, dengan perkiraan anggaran mencapai Rp550 miliar untuk pembangunan jalan, drainase, dan pembebasan lahan. Oleh karena itu, Pemkot Cilegon berencana untuk meminta bantuan ke pemerintah pusat dan provinsi untuk mendukung proyek tersebut. Selain itu, Pemkot Cilegon juga akan mengaktifkan kembali Satgas PAD untuk meningkatkan pendapatan daerah guna mendukung pembangunan JLU Kota Cilegon. Meskipun masih terdapat sekitar 200 bidang lahan yang belum dibebaskan oleh Pemkot Cilegon, upaya terus dilakukan untuk memastikan proyek ini dapat terus berjalan. Hingga saat ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon, Tb Dendi Rudiatna belum dapat memberikan konfirmasi terkait hal ini. Terdapat upaya untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai status lahan yang belum dibebaskan oleh Pemkot Cilegon untuk pembangunan JLU.
Pembangunan JLU Cilegon: Bantuan Dana Diperlukan
