Pak Dedi Mulyadi, seorang figur publik yang dikenal dekat dengan hati masyarakat, telah mencuri perhatian dengan konten-konten sederhana dan empatik yang dibagikannya melalui berbagai platform media sosial. Sejak menjabat sebagai Bupati Purwakarta, Jawa Barat pada 2017, KDM telah aktif membagikan kesehariannya melalui kanal YouTube dan akun Instagram pribadinya. Terhitung hingga April 2025, kanal YouTube milik KDM telah mengumpulkan lebih dari 6 juta subscribers dan lebih dari 4 miliar kali ditonton dari total 4.223 video yang diunggah. Selain itu, akun Instagram @dedimulyadi71 juga memiliki lebih dari 2,6 juta followers.
Ketika resmi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat pada Februari 2025, produksi konten KDM semakin meningkat. Aktif berinteraksi langsung dengan warga, KDM terlihat turun ke lapangan lebih sering dibanding berada di kantornya. Pendekatan yang sederhana, empatik, dan mendekatkan diri pada masyarakat, telah membuat konten KDM berhasil menarik perhatian secara digital.
Melalui fenomena ini, kita dipelajari bahwa konten media sosial yang berhasil tidak hanya sekadar menyampaikan informasi, namun juga membuat audiens merasakan dan terlibat secara emosional. Teori motivasi dalam perilaku konsumen menunjukkan bahwa konten yang bermanfaat dan menyenangkan akan mendapatkan respon positif dari penyimak. Dengan konsistensi pesan dan nilai yang ditampilkan, KDM telah berhasil membangun loyalitas dan kepercayaan dari pengikutnya.
Dalam dunia media sosial yang penuh dengan konten, perhatian pengguna sangatlah singkat. Namun, dengan pendekatan yang natural, penuh empati, dan otentik, KDM berhasil membangun hubungan yang kuat dengan pengikutnya. Kesederhanaan konten KDM yang mampu menyentuh hati masyarakat telah mengajarkan kita bahwa dalam era digital ini, yang paling penting bukanlah seberapa keras suara kita, melainkan seberapa dekat kita dengan hati audiens.