Pasar Induk Tanah Tinggi di Kota Tangerang tetap menjadi pusat aktivitas pedagang yang vital meskipun telah berdiri sejak tahun 2000. Dikenal sebagai pasar tradisional percontohan di tingkat nasional, Pasar Induk Tanah Tinggi memiliki 800 kios pedagang dengan volume perdagangan yang tinggi mencapai 3.000 ton komoditas setiap harinya. Pasar ini terkenal dengan berbagai komoditas unggulan seperti buah lokal, buah impor, sayur, dan sembako dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, pasar ini memberikan lapangan kerja bagi 300 ribu keluarga.
Pasar Induk Tanah Tinggi juga terkenal dengan sistem pengelolaannya yang profesional, menjadikannya sebagai objek studi banding bagi mitra strategis Bappenas dan Kementerian Perdagangan. Dengan aturan keamanan yang ketat, kebersihan terjaga, dan kualitas komoditas yang dijaga, pasar ini memastikan pengalaman berbelanja yang nyaman bagi pengunjungnya. Selain itu, Pasar Induk Tanah Tinggi telah beradaptasi dengan perkembangan zaman dengan melakukan digitalisasi melalui aplikasi Asparindo Grosir untuk memfasilitasi penjualan grosir ke pembeli eceran secara daring.
Dengan berbagai keunggulan dan inovasi yang dimilikinya, Pasar Induk Tanah Tinggi terus mempertahankan posisinya sebagai pusat perdagangan utama di Jabodetabek dan Banten. Dengan demikian, pasar ini tidak hanya menjadi tempat belanja yang menarik, tetapi juga menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi ribuan keluarga pedagang di sekitarnya.