Polres Metro Jakarta Selatan sedang melakukan penyelidikan terhadap Roy Suryo terkait dengan pernyataannya yang menyebut ijazah Presiden Joko Widodo palsu. Tim Advocate Public Defender dari Peradi Bersatu yang melaporkan hal tersebut, dan laporan diterima dengan nomor LP/B/1387/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA pada tanggal 26 April 2025. Penyidik berencana memanggil dua orang saksi dalam waktu dekat untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
Jokowi telah menegaskan bahwa tuduhan mengenai ijazah palsu yang dialamatkan padanya merupakan fitnah belaka. Beliau bahkan memberi izin kepada penyidik Polda Metro Jaya untuk memeriksa keaslian ijazahnya melalui digital forensik. Polda Metro Jaya mengkonfirmasi bahwa laporan yang diajukan Presiden Joko Widodo sedang ditangani oleh Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum. Semua proses penyelidikan dan pemeriksaan dilakukan dengan cermat untuk mengungkap kebenaran dalam kasus ini.
Jokowi juga telah mengunjungi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam proses penyelidikan. Polres Metro Jakarta Selatan terus memperdalam kasus ini dengan memanggil saksi-saksi terkait untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas. Semua pihak yang terlibat dalam kasus ini, baik sebagai pelapor maupun terlapor, akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
