Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan 23 orang preman yang berkedok sebagai juru parkir di kawasan Kemang dan Blok M, Jakarta Selatan. Mereka ditangkap dalam operasi yang dilakukan dalam rangka Operasi Brantas Jaya Tahun 2025. Preman-preman ini pura-pura sebagai jukir dan meminta uang parkir kepada pengendara tanpa memberikan karcis resmi. Hasil uang parkir tersebut kemudian digunakan untuk kepentingan pribadi mereka. Selain itu, polisi juga berhasil menyita barang bukti seperti celurit, samurai, mandau, stick golf, dan kayu.
Posko ormas di Kemang yang menjadi tempat berkumpul preman-preman ini juga menjadi sorotan karena kerap membuat resah masyarakat sekitar. Posko tersebut bahkan berdiri di atas trotoar, melanggar aturan yang berlaku. Kepolisian bersama petugas TNI dan Satpol PP Jakarta Selatan membongkar markas ormas tersebut. Selain di Kemang, posko-posko di Pasar Minggu juga dibongkar karena sering menjadi lokasi minum miras, mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat sekitar.
Tindakan ini dilakukan untuk menegakkan aturan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Operasi ini merupakan bagian dari upaya Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya. Semua tindakan dilakukan dengan mematuhi prosedur hukum yang berlaku. Dengan adanya upaya ini, diharapkan wilayah Jakarta Selatan dapat lebih tertib dan aman dari aksi premanisme yang meresahkan.
