Seorang remaja berusia 16 tahun bernama Bayu ditemukan tewas setelah menenggak minuman keras tuak di Lingkungan Seneja, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Minggu malam, ketika Bayu beserta teman-temannya meminum tuak tidak jauh dari rumahnya.
Keluarga menemukan Bayu telah meninggal di rumah pada Selasa, setelah mengeluh sakit di dadanya. Menurut keluarga, Bayu sempat menyebut bahwa salah satu temannya diduga mencampurkan sesuatu ke dalam minumannya. Hal ini membuat keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cilegon untuk penyelidikan lebih lanjut.
Meskipun temannya yang diduga mencampurkan obat dalam minuman Bayu dilaporkan ke polisi, Kapolsek Cilegon menjelaskan bahwa pihaknya tidak melakukan penahanan. Keterangan menunjukkan bahwa Bayu membawa minuman tersebut sendiri dan tidak diperlakukan oleh temannya. Namun, pihak kepolisian berencana melakukan otopsi untuk mengungkap penyebab kematian Bayu.
Kematian Bayu meninggalkan tanda tanya bagi keluarganya, yang ingin memastikan kejelasan penyebab kecelakaan tersebut. Meski demikian, pihak berwenang belum dapat mengkonfirmasi apakah ada unsur kejahatan dalam kasus ini. Otopsi jenazah dijadwalkan dilakukan untuk mengungkap lebih lanjut penyebab kematian Bayu.
