Gubernur Banten, Andra Soni, melakukan tinjauan terhadap aktivitas Koperasi Desa Merah Putih di Ranjeng, Ciruas, Serang pada Jumat (4/6/2025). Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk mendukung gerakan perekonomian desa dan mencapai target laju pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Andra Soni menyatakan keyakinannya bahwa koperasi di desa mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meramaikan ekonomi lokal.
Dari 1552 kelurahan dan desa di Provinsi Banten, hampir seluruhnya telah memiliki Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Namun, Desa Kanekes menjadi satu-satunya desa yang tidak membentuk koperasi karena pertimbangan kearifan lokal. Penamaan Koperasi Merah Putih dipilih agar pembangunan koperasi di desa/kelurahan dapat berkelanjutan tanpa terpengaruh oleh pergantian kepemimpinan.
Koperasi Desa Merah Putih, menurut Andra Soni, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat desa seperti beras, gas LPG, klinik pelayanan, serta mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Pasca tinjauan, Andra Soni berencana mengajukan koperasi di Desa Merah Putih Ranjeng sebagai salah satu contoh yang sukses untuk berdialog dengan Presiden Prabowo di Hari Koperasi tahun 2025 mendatang.
Selain itu, langkah pembangunan dari desa juga disuarakan oleh Andra Soni melalui Program Bang Andra atau Bangun Jalan Desa Sejahtera. Akses jalan yang baik diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Masyarakat juga diingatkan untuk taat membayar pajak sebagai sumber pembiayaan pembangunan, terlebih lagi dengan perpanjangan masa pembebasan pokok dan sanksi pajak kendaraan bermotor.
Kedatangan Gubernur Banten Andra Soni bersama Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menjadi motivasi bagi pengurus koperasi dan masyarakat setempat. Mereka mengajak semua pihak untuk mendukung Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya kolektif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Program usaha Koperasi Desa Merah Putih Ranjeng yang sudah berjalan meliputi pelatihan bahasa Jepang, pengiriman tenaga magang ke Jepang, travel, konveksi, sampai usaha penggemukan sapi untuk kurban.
Ketua Koperasi Desa Merah Putih Ranjeng, Cahyadi, menyatakan bahwa rencananya kedepan adalah membuka klinik dan apotik, serta mendorong UMKM setempat untuk bergabung guna memperluas pemasaran produknya. Setelah dialog dengan warga, Gubernur Banten Andra Soni bersama Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah meninjau unit usaha Koperasi Desa Merah Putih Ranjeng seperti toko sembako, workshop konveksi, dan kebun jagung hasil kerjasama koperasi dengan Polsek Ciruas.
Dengan langkah-langkah pembangunan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Koperasi Desa Merah Putih di Banten dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa.