Dugaan keterlibatan satpam atau petugas keamanan PT Generation Regeneration Smelting (GRS) dalam pengeroyokan wartawan dan staf Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terungkap karena rasa takut kehilangan pekerjaan apabila perusahaan ditutup. Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, menyatakan hal ini setelah berhasil menangkap dua pelaku yang merupakan satpam perusahaan, bernama Karim dan Bangga. Menurut Condro, para pelaku memberikan keterangan bahwa jika pabrik tutup, mereka akan kehilangan mata pencaharian mereka. Saat ini, polisi telah mengidentifikasi tujuh pelaku dan masih memburu yang lainnya, dengan dua di antaranya sudah ditahan di Polres Serang. Pelaku tersebut terungkap dari rekaman CCTV perusahaan serta keterangan korban, dimana selain petugas keamanan, pengeroyokan juga melibatkan karyawan dan anggota ormas. Salah satu korban, Humas KLH bernama Anton Rumandi, mengalami luka cukup serius akibat dari aksi pengeroyokan dan telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Jawilan. Ia menduga insiden tersebut dipicu oleh ketidaksenangan pihak perusahaan terhadap sidak yang dilakukan KLH. Anton mengungkapkan cedera yang dialaminya dan menyatakan bahwa hampir seluruh tubuhnya mengalami luka. The post Takut Kehilangan Pekerjaan Diduga Jadi Alasan Satpam PT GRS Serang Keroyok Wartawan dan Staf KLH appeared first on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.