Polisi Metro Jakarta Pusat telah membubarkan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR karena melewati batas waktu yang telah ditentukan. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan pentingnya pembubaran diri dengan tertib sesuai dengan batas waktu yang ditentukan pukul 18.00 WIB. Pembubaran massa dilakukan untuk memberi ruang kepada masyarakat Jakarta yang sedang beraktivitas, sehingga Jalan Gatot Subroto dapat segera dibuka.
Setelah mendengarkan imbauan, massa membubarkan diri dengan tertib dan meninggalkan lokasi unjuk rasa. Polisi sebelumnya telah melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, khususnya di depan Gedung DPR/MPR, karena adanya aksi unjuk rasa mahasiswa dalam Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (GEMARAK). Meskipun sempat terjadi insiden pembakaran ban bekas yang segera dipadamkan oleh petugas, aksi unjuk rasa tersebut akhirnya berakhir dan massa meninggalkan lokasi.
Jalur Jalan Gatot Subroto yang berada di depan Gedung DPR/MPR RI telah ditutup untuk kendaraan umum, sementara massa terus melakukan orasi dengan membahas isu-isu nasional. Meskipun aksi tersebut sempat memanas beberapa kali, namun situasi telah kembali kondusif setelah massa membubarkan diri secara tertib. Langkah pembubaran ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar area Gedung DPR/MPR.
