Home Gaya Hidup Hustle Culture: Ancaman bagi Generasi Muda?

Hustle Culture: Ancaman bagi Generasi Muda?

0

Generasi muda perlu waspada terhadap fenomena hustle culture yang sedang populer saat ini. Hustle culture merupakan gaya hidup yang menekankan kerja keras tanpa henti, terutama diperkuat oleh media sosial. Psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menyoroti bagaimana postingan prestasi di media sosial dapat memicu perbandingan diri dan mengganggu keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi.

Dalam hustle culture, individu merasa terus-menerus dituntut untuk produktif dan bekerja tanpa henti demi kesuksesan instan. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan fisik generasi muda, serta memicu perasaan tidak cukup dan ketidakpuasan terhadap diri sendiri akibat perbandingan sosial di media sosial.

Studi di UGM menunjukkan bahwa hustle culture dapat memengaruhi kesejahteraan generasi muda, terutama dalam mencapai pencapaian akademis. Banyak generasi Z mulai menolak hustle culture demi keseimbangan hidup dan kesejahteraan mental. Hustle culture, meskipun mendorong produktivitas, juga memiliki potensi bahaya besar bagi kesehatan sosial, mental, dan fisik generasi muda.

Kesadaran akan tekanan yang ada dalam hustle culture serta pentingnya menjaga keseimbangan antara produktivitas dengan istirahat, relasi, dan kesenangan pribadi sangat diperlukan. Generasi muda perlu memahami bahwa kesuksesan sejati bukan hanya tentang pencapaian cepat, namun juga tentang kepuasan dan kebahagiaan jangka panjang. Dengan demikian, dengan mengubah perspektif kesuksesan, generasi muda dapat menciptakan hidup yang lebih sehat dan bermakna.

Source link

Exit mobile version