Aktivitas produksi PT Bintang Orbit Surya Sejahtera (BOSS) di Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang telah menyebabkan warga setempat terganggu dengan bau menyengat yang menyerang. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang telah melakukan pengambilan sampel udara untuk menguji kualitas udara di sekitar pabrik dan permukiman warga. Meskipun telah dilakukan pengambilan sampel, hingga saat ini belum ada perubahan yang signifikan.
Warga melaporkan bahwa bau tajam tersebut kembali muncul setelah petugas DLHK meninggalkan lokasi, menimbulkan kekhawatiran akan dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas pabrik. Pihak Desa Cangkudu juga telah melakukan investigasi terhadap keluhan warga dan saat ini warga hanya menunggu keputusan tegas dari pemerintah daerah.
Kepala Bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup DLHK Kabupaten Tangerang, Ari Margo, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil uji sampel udara dari laboratorium. Pengujian teknis dilakukan untuk mengetahui sumber pasti bau yang menyengat tersebut dan menentukan langkah selanjutnya. Sementara itu, pimpinan PT BOSS menolak memberikan keterangan terkait hal ini dan menyarankan wartawan untuk menghubungi bagian legal perusahaan.
DLHK Kabupaten Tangerang terus melakukan pendalaman terkait masalah ini, termasuk menelusuri apakah ada pabrik lain di sekitar lokasi yang dapat menjadi sumber bau menyengat. Meski warga merasakan bau yang kuat, DLHK menegaskan bahwa akan mengikuti standar baku mutu dalam menentukan langkah yang akan diambil selanjutnya. Langkah preventif baru akan diambil setelah hasil uji laboratorium keluar.
Dengan kondisi tersebut, warga terus mendesak pemerintah daerah untuk bertindak tegas agar mereka dapat hidup nyaman tanpa terganggu oleh bau yang menyengat. Semua pihak berharap agar masalah ini segera mendapatkan penyelesaian yang memuaskan untuk kebaikan bersama.

