33.5 C
Jakarta
Friday, October 18, 2024

LSI Denny JA: 40,2 Persen Pemilih Ganjar Pindah Dukung Anies

Jangan Lewatkan

LSI Denny JA merilis hasil yang memperlihatkan jarak elektabilitas antara tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di 90 hari menuju pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby menyatakan, elektabilitas capres dan cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul dari dua pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md maupun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Adjie menyebut, jarak elektabilitas antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud bahkan terpaut jauh.

“Kami melihat ada tren elektabilitas yang semakin menjauh antara pasangan Prabowo-Gibran dengan pasangan Ganjar-Mahfud,” kata Adjie dalam konferensi pers daring, Senin (20/11/2023).

Adjie menyampaikan, pada September 2023 lalu elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 39,3 persen. Kemudian, Oktober 2023 menurun di angka 36,8 persen, dan pada November 2023 ini naik di angka 40,3 persen pasca-penetapan pasangan calon.

Sedangkan untuk pasangan Ganjar-Mahfud, elektabilitasnya tinggi pada September 2023 dengan 36,9 persen. Lalu di angka 35,3 persen pada Oktober 2023, namun turun usai penetapan pasangan calon.

“Sekarang turun jauh, ya turun jauh di angka 28,6 persen,” kata Adjie.

Hal berbeda justru terjadi pada capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang elektabilitasnya meningkat dibandingkan pada periode September 2023. Diketahui, saat itu Anies-Muhaimin selalu berada di posisi buncit survei dengan elektabilitas yang cenderung stagnan.

“Kemudian Anies-Gus Muhaimin di saat September kita lakukan survei dan saat survei ini kita rilis memang waktu itu sempat banyak komplain dari timnya Anies maupun Cak Imin ya,” ujar Adjie.

“Tapi sekarang kita lihat trennya mengalami kenaikan dari 15 persen di September 2023, kemudian naik di angka 17,2 persen, lalu naik lagi di angka 20,3 persen,” sambung dia.

Semua Berita

Berita Terbaru