26.5 C
Jakarta
Saturday, November 16, 2024

Walikota Cilegon Berkomitmen Peduli Pendidikan Agama

Jangan Lewatkan

Pekan Keterampilan dan Seni (Pentas) Pendidikan Agama Islam (PAI) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon

CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dibawah kepemimpinan Walikota, Helldy Agustian terus berkomitmen untuk memberikan perhatian dan kepedulian terhadap pendidikan agama Islam.

Kepedulian itu diungkapkan Helldy saat menghadiri Pekan Keterampilan dan Seni (Pentas) Pendidikan Agama Islam (PAI) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon di Aula Dinas Komunikasi, Informatika Sandi dan Statistik (Diskominfo) Kota Cilegon, Sabtu (25/5/2024).

“Kami Pemerintah Kota Cilegon sangat peduli kepada guru-guru PAI. Maka dari itu, kami telah memberikan hibah dengan jumlah terbesar (Jika dibandingkan daerah lain-red) dari kabupaten/kota di Indonesia kepada Kemenag Kota Cilegon,” kata Walikota Cilegon Helldy Agustian.

Menurut Helldy, Kota Cilegon memiliki sejarah penting tentang kepemimpinan dari ulama besar melalui kejadian Geger Cilegon.

“Pada hakikatnya Cilegon memiliki sejarah penting, yaitu Geger Cilegon yang di komandoi oleh para ulama, sehingga pantas kiranya berkat jasa ulama-ulama itulah Kota Cilegon layak mendapatkan perlakuan berbeda terkait PAI,” tuturnya.

Dalam hal ini, Helldy berharap agar Pentas PAI tersebut dapat bermanfaat sekaligus mempersiapkan anak-anak menuju Indonesia Generasi Emas 2045.

“Kami mengucapkan selamat berlomba kepada adik- adik peserta, semoga mendapatkan hasil yang terbaik serta dapat mewakili Kota Cilegon pada tingkat yang lebih besar,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Cilegon Lukmanul Hakim menyampaikan terimakasih kepada Pemkot Cilegon yang telah peduli kepada para guru PAI.

“Kami ingin mengucapakan terimakasih yang besar kepada Pemerintah Kota Cilegon, khususnya Wali Kota Cilegon Pak Helldy yang telah perduli akan guru-guru agama yang ada di Kota Cilegon. Banyak sekali kepedulian yang telah diberikan oleh Pemerintah Kota Cilegon terhadap guru-guru PAI,” ungkapnya.

Dijelaskan Lukmanul Hakim, Pentas PAI merupakan tolak ukur keberhasilan guru terhadap pendidikan kepada siswanya, terutama bidang Kaligrafi dan Tilawatil Qur’an.

“Kami berharap Pentas PAI ini dapat dilaksanakan dengan jujur, tanpa adanya intimidasi dari pihak lain, karena yang terbaik nantinya akan mewakili Kota Cilegon pada tingkat Provinsi Banten,” jelasnya.

Ketua Pelaksana Pentas PAI Kota Cilegon Fadli mengatakan, Pentas PAI tersebut baru kembali bisa digelar sejak terhalang covid-19.

“Sudah 8 jenis perlombaan Islami yang diselenggarakan antara lain Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) kategori Putra dan Putri, Musabaqoh Hifdzil Qur’an kategori Putra dan Putri, Pildacil (Pemilihan Dai Cilik) kategori Putra dan Putri, serta Kaligrafi kategori Putra dan Putri,” katanya. (ADV)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News


Source link

Semua Berita

Berita Terbaru