Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Pemprov DK Jakarta telah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk penanganan berbagai masalah di kedua daerah. Gubernur Banten Andra Soni dan Gubernur DK Jakarta Pramono Anung melakukan negosiasi langsung terkait isu banjir, sampah, air bersih, dan transportasi massal. Tim teknis akan melanjutkan kerja sama ini melalui organisasi pemerintahan daerah serta kabupaten/kota di Tangerang Raya.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di kedua daerah, khususnya masyarakat Tangerang Raya dan DK Jakarta. Gubernur Andra Soni menyatakan bahwa hubungan antara Jakarta dan Banten selama ini berjalan baik dengan banyak pembahasan di tingkat Gubernur, Walikota, dan Bupati. Dukungan dari Gubernur DK Jakarta diharapkan dapat maksimal dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat.
Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah penanganan banjir, sampah, kemacetan, dan kerja sama administratif antar wilayah. Gubernur Pramono Anung menyatakan bahwa Provinsi Banten dan Jakarta saling berhubungan dalam banyak hal. Usaha bersama diperlukan untuk memecahkan persoalan di lapangan terkait isu-isu tersebut, dengan fokus pada komitmen untuk mendukung penggunaan transportasi massal seperti MRT.
Selain itu, perlu dukungan dari Jakarta dan daerah sekitarnya, termasuk Banten dan Jawa Barat, untuk menyelesaikan persoalan kemacetan di Jakarta. Pemerintah berencana untuk memperluas jaringan MRT hingga ke wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang, sebagai langkah untuk mengurangi kemacetan dan mendorong penggunaan transportasi publik. Diskusi antara Gubernur Banten dan DK Jakarta menghasilkan rencana pengembangan sistem transportasi terintegrasi luar jakarta (Jaklingko) sebagai dukungan bagi sistem transportasi keseluruhan.