Alvaro, seorang anak yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menghadapi hambatan dalam pencarian karena CCTV rusak. Kepolisian tidak dapat memantau kejadian terakhir Alvaro melalui CCTV di Masjid Muflihun, tempat dia terakhir terlihat. Sejak hilang 51 hari yang lalu, polisi terus mencari Alvaro, dengan rencana untuk meminta keterangan dari ayahnya yang sedang dipenjara. Kakek Alvaro curiga bahwa Alvaro diculik oleh seseorang yang mengaku sebagai ayahnya, informasi yang didapat dari marbut Masjid Al-Muflihun. Keluarga Alvaro mengalami kecemasan ketika dia tidak kembali setelah sholat Maghrib di masjid dekat rumahnya. Dengan ciri-ciri Alvaro, keluarga berharap untuk menemukan keberadaannya dengan bantuan polisi. Semoga Alvaro segera ditemukan dan kembali ke keluarganya.
Polisi Ungkap CCTV Menghambat Pencarian Anak Hilang di Pesanggrahan
