Tidur di ruangan ber-AC bisa memberikan kenyamanan, namun beberapa orang mengalami perut mulas setelah tidur dalam suhu dingin. Hal ini disebabkan oleh pengaruh suhu dingin terhadap sistem pencernaan. Udara dingin membuat pembuluh darah menyempit, mengurangi aliran darah ke saluran pencernaan dan menyebabkan lambatnya proses pencernaan. Infeksi saluran pencernaan seperti gastroenteritis juga dapat menjadi faktor penyebabnya, karena virus seperti rotavirus dan norovirus berkembang lebih cepat di lingkungan dingin. Faktor psikologis seperti stres dan kecemasan juga bisa mempengaruhi sistem pencernaan.
Untuk mengatasi perut mulas setelah tidur di ruangan ber-AC, penting untuk menjaga suhu ruangan agar tidak terlalu dingin, menghindari makanan yang memicu gangguan pencernaan sebelum tidur, serta memastikan tubuh tetap hangat dengan selimut atau pakaian yang cukup. Konsumsi makanan sehat dan cairan juga dianjurkan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Jika keluhan terus berlanjut atau disertai gejala lain seperti diare dan muntah, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat. Dengan pemahaman akan penyebabnya, Anda dapat tetap menikmati kenyamanan tidur di ruangan ber-AC tanpa risiko gangguan kesehatan.
