Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, mengungkapkan bahwa pelaku penyerangan Markas Polres Metro Jakut mengindikasikan adanya ajakan melalui media sosial. Dari hasil pemeriksaan, 60 tersangka mengaku menyerang Polres Metro Jakarta Utara karena terprovokasi oleh ajakan-ajakan di media sosial. Mereka mengaku nekat menyerang Mako Polres dan merusak pos polantas di dekat polres tersebut berdasarkan flyer yang beredar di media sosial. Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara telah menetapkan 60 orang sebagai tersangka dan tengah melakukan proses penyidikan lebih lanjut. Polisi juga masih mendalami aktor intelektual di balik penyerangan dan kerusuhan di depan kantor Polres Metro Jakarta Utara. Selain itu, Kapolres Metro Jakarta Utara menyatakan telah mengamankan 70 orang yang terlibat dalam aksi tersebut, yang kebanyakan adalah remaja. Petugas berhasil menemukan sejumlah barang bukti seperti pecahan bom molotov, batu, petasan, dan barang bukti lainnya yang digunakan dalam aksi tersebut.Ini artikel ini diambil dari ANTARA tahun 2025.
