Kasus Penganiayaan Maut di Jakarta Timur: Libatkan Pengguna Sabu

Jangan Lewatkan

Kasus penganiayaan yang terjadi di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur tidak terkait dengan peredaran narkoba, namun melibatkan sesama pengguna sabu. Menurut Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Polisi Alfian Nurrizal, pelaku dan korban merupakan pengguna sabu yang terlibat dalam konflik akibat salah paham saat mengonsumsi narkotika tersebut. Perselisihan kecil antara keduanya berujung pada pertengkaran dan penganiayaan. Pelaku merasa tidak mendapatkan porsi sabu yang seimbang dibandingkan dengan korban, memicu emosi yang mengakibatkan tragedi tersebut.

Sabu yang digunakan oleh pelaku dan korban didapatkan secara kolektif tanpa ada peran bandar atau pengedar dalam kasus ini. Motif penganiayaan ini diduga karena dendam lama yang dirasakan oleh pelaku. Dari hasil interogasi, pelaku mengakui menggunakan senjata tajam jenis kerambit saat melakukan penganiayaan terhadap korban. Pelaku telah ditangkap dan ditahan untuk proses hukum lebih lanjut dengan ancaman pidana penjara hingga tujuh tahun.

Kasus ini menunjukkan bahwa konflik antarpengguna narkotika dapat berakibat fatal dan menunjukkan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan narkoba di masyarakat. Polisi akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan keadilan bagi korban dan mengungkap motif sebenarnya di balik tragedi ini. Semoga penegakan hukum dapat memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam kasus ini.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru