Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan program Santri Digitalpreneur 2024 di Pondok Pesantren Nur El Falah, Kubang Petir, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang. Acara ini dihadiri oleh sekitar 500 santri dan santriwati dari beberapa pondok pesantren terpilih yang ahli dalam bidang digital kreatif.
Menurut Al Muktabar, Provinsi Banten memiliki potensi besar untuk mengembangkan program Santri Digitalpreneur. Di era teknologi yang maju seperti sekarang, kehadiran dunia digital dengan potensi ekonomi kreatif harus dihadapi agar generasi muda tidak ketinggalan. Dengan memanfaatkan platform digital, akan ada banyak nilai tambah yang bisa didapatkan, termasuk kecepatan, kemudahan, dan efisiensi biaya.
Al Muktabar memberikan apresiasi kepada pengurus Pondok Pesantren Nur El Falah yang telah memulai gerakan digital entrepreneur. Ia berharap dengan semakin banyak pondok pesantren yang menerapkan digital entrepreneur, tujuan penggerak ekonomi Banten bisa tercapai lebih cepat, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para santri untuk menciptakan konten Islam yang inspiratif dan edukatif. Santri dianggap sebagai penggerak pembangunan ekonomi bangsa dan mampu menggerakkan ekonomi di Indonesia. Sandiaga juga mendorong para santri untuk menghasilkan karya kreatif yang bersaing di industri kreatif dan digital, tetap menjunjung tinggi akhlak yang baik.
Program Santri Digitalpreneur Indonesia bertujuan untuk mencetak santri yang memiliki keterampilan dalam menciptakan lapangan kerja dan menopang ekonomi Indonesia. Sandiaga berharap program ini dapat mendukung pembangunan ekonomi yang adil dan makmur di Indonesia.