Terminal Poris Plawad Kota Tangerang mengalami lonjakan jumlah penumpang sejak tiga hari lalu. Bahkan, jumlah penumpang tercatat sudah meningkat hingga 100 persen dibanding hari biasanya.
Pantauan di lapangan, Terminal Poris Plawad tak henti dipadati penumpang yang hendak mudik melalui jalur darat. Mereka sudah siap dengan bawaan masing-masing untuk mudik ke kampung halamannya.
Para pemudik terlihat membawa banyak barang bawaan. Mulai dari koper, ransel hingga tumpukan kardus-kardus. Pemudik menunggu bus yang akan ditumpanginya.
Kepala Terminal Poris Plawad Kota Tangerang, Alwien Athen mengatakan, lonjakan jumlah penumpang sudah mulai terlihat.
“Jika dibanding hari biasa, peningkatan sudah mencapai 100 persen, dua kali lipat. Tiga hari terakhir, Senin (1/4) ada 900 penumpang, Selasa (2/4) turun 800 penumpang dan kembali meningkat Rabu (3/4) dengan 1.000 penumpang. Peningkatan sudah terlihat, tapi memang belum signifikan,” papar Alwien, Kamis (4/4/2024).
Kata Alwien, penumpang yang berangkat dari Terminal Poris Plawad ini didominasi oleh pemudik tujuan Jawa Timur. Kemudian, tujuan favorit selanjutnya ialah Jawa Tengah dan Sumatera.
“Penumpang di Terminal Poris Plawad di hari normal berkisar 300-400 penumpang per harinya. Tahun ini, diprediksi, pada puncak arus mudik nanti akan ada 2.000 penumpang yang akan berangkat dari Terminal Poris Plawad, yakni pada puncaknya di tanggal 5, 6, dan 7 April,” katanya.
Ia pun mengimbau, seluruh penumpang atau pemudik melalui Terminal Poris Plawad untuk berhati-hati dan selalu waspada. “Pasalnya, kemungkinan kecurangan atau kejahatan bisa saja terjadi. Hal itu, bisa diminimalkan dengan berkomunikasi dengan para petugas yang berseragam, menjaga fokus dan tidak menggunakan aksesoris yang berlebih,” imbaunya.