Guru Honorer Kota Cilegon Mengeluhkan Keterlambatan Pencairan Honor Daerah
Guru honorer di Kota Cilegon sedang menghadapi masalah pencairan Honor Daerah (Honda) untuk periode Januari-Maret 2024 yang belum juga cair hingga saat ini.
Menurut informasi dari grup WhatsApp, ratusan guru honorer di Kota Cilegon merasa resah karena honor mereka belum diterima menjelang hari raya Idul Fitri.
Ketua Forum Komunikasi Guru dan Tenaga Honorer (FKGTH) Kota Cilegon, Somy Wirardi, membenarkan bahwa Honda untuk guru honorer di Kota Cilegon belum cair hingga saat ini.
Dia mengungkapkan bahwa teman-teman guru honorer di Kota Cilegon merasa resah karena pemerintah belum mencairkan Honda mereka. Meskipun sudah melakukan upaya untuk menanyakan kepada pemerintah, namun kendala teknis di BJB menjadi alasan keterlambatan pencairan.
Sementara itu, Konsultan FKGTH Kota Cilegon, Martin Al Kosim, juga menyayangkan keterlambatan pencairan Honda untuk para guru honorer menjelang hari raya Idul Fitri. Dia menerima banyak keluhan dari para guru honorer yang khawatir karena belum menerima pembayaran mereka.
Martin menekankan bahwa keterlambatan ini merupakan yang pertama kalinya terjadi di Kota Cilegon, sehingga ia berharap Pemkot Cilegon segera mencairkan Honda untuk para guru honorer agar mereka dapat menikmati momen hari raya dengan tenang.
Hingga saat ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon, Heni Anita Susila, belum memberikan jawaban terkait masalah ini. Semoga masalah pencairan Honda ini segera terselesaikan agar para guru honorer dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang.