Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Banten telah menemukan kendaraan di lingkungan Pemkot Cilegon yang tidak diketahui keberadaannya. Sebanyak 62 kendaraan dinas telah dipakai oleh pihak lain setelah perjanjiannya habis, sementara lebih dari 40 kendaraan dinas lainnya tidak diketahui keberadaannya.
Walikota Cilegon, Helldy Agustian, bersama dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Cilegon, Maman Mauludin, memberikan tanggapan terhadap temuan BPK tersebut. Helldy Agustian menyatakan bahwa temuan tersebut tidak menjadi masalah besar bagi Pemkot Cilegon, sementara Sekda Kota Cilegon, Maman Mauludin, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan administratif atas temuan tersebut.
Temuan ini muncul setelah Pemkot Cilegon mengajukan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2023 kepada BPK RI. Dalam laporan tersebut, BPK RI menemukan 62 kendaraan yang dipakai pihak lain tanpa perjanjian yang jelas, serta lebih dari 40 kendaraan yang tidak diketahui keberadaannya.
Pejabat terkait di Pemkot Cilegon diharapkan untuk segera menindaklanjuti catatan dan rekomendasi BPK sesuai dengan Undang-Undang 15 Tahun 2003 dalam waktu 60 hari sejak Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) diserahkan.