Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tanjung Priok Jakarta Utara sedang menginvestigasi kasus tawuran antar geng yang mengakibatkan satu orang mengalami luka serius dan harus dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (19/7). Menurut Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Polres Metro Jakarta Utara AKP Handam Samudro, mereka menerima laporan tentang korban tawuran dan segera memulai penyelidikan. Pada Sabtu (19/7) sekitar 14.30 WIB, Polsek Tanjung Priok menerima laporan tentang seorang korban yang terluka akibat tawuran. Tim Reskrim melakukan pengecekan lokasi kejadian, memeriksa rekaman CCTV, dan meminta keterangan dari warga sekitar serta saksi-saksi. Mereka juga menginterogasi korban yang sedang dirawat di rumah sakit.
Dari informasi yang diperoleh dari korban, tim Reskrim berhasil menangkap enam remaja yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut. Namun, keenam remaja tersebut hanya sebagai saksi dan semuanya satu kelompok dengan korban. Saat ini, belum ada yang mengetahui siapa yang melukai korban dan identitas lawan dari kelompok lain. Korban sendiri juga terlibat dalam tawuran dan membawa senjata tajam yang ditemukan di lokasi kejadian. Polisi masih terus mendalami kasus ini untuk mengidentifikasi pihak lawan yang terlibat. Selain itu, polisi juga meminta kerjasama dari masyarakat dalam memberikan informasi terkait kasus ini.
Dengan adanya kasus tawuran antar geng ini, Polsek Tanjung Priok Jakarta Utara terus memperkuat upaya penegakan hukum dan keamanan di wilayahnya. Semua pihak diminta untuk tidak terlibat dalam tindakan kekerasan yang dapat merugikan orang lain. Polisi akan terus melakukan penyelidikan untuk menindak pelaku dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang dan masyarakat bisa hidup aman dan tenteram.
