Pencuri bantal di dalam Kereta Cepat Whoosh telah berhasil ditangkap setelah dilacak melalui rekaman CCTV yang terpasang di kereta tersebut. General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Eva Chairunisa, mengatakan bahwa pelaku pencurian bantal di Kereta Whoosh berhasil diidentifikasi berkat rekaman CCTV tersebut dan saat ini telah diamankan oleh pihak Kepolisian. Manajemen KCIC sangat mengecam tindakan pencurian fasilitas Whoosh oleh penumpang yang sengaja melepas dan membawa bantal kepala dari kursi kereta. Kejadian ini dimulai ketika ada laporan kehilangan bantal di kursi 8D dan 8F di kereta nomor 4 Whoosh G1063 yang berangkat dari Stasiun Halim. Setelah menerima laporan kehilangan bantal, pihak manajemen langsung memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di kereta Whoosh dan berhasil melacak pelaku. Tindakan pencurian seperti ini tidak hanya merugikan properti publik, tetapi juga mengganggu kenyamanan penumpang lainnya dan menimbulkan kerugian finansial bagi KCIC. Pihak KCIC berharap agar para pengguna Whoosh tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan, seperti perusakan atau pencurian fasilitas. Mereka juga menekankan pentingnya CCTV yang terpasang di berbagai area sebagai alat bukti untuk mengungkap kejadian-kejadian seperti ini. Eva juga mengimbau agar seluruh pengguna Whoosh mematuhi aturan serta menjaga keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.