Proses hukum para pelaku pembunuhan terhadap kepala cabang (Kacab) sebuah bank di Jakarta mengundang perhatian dari Keluarga Alumni Universitas Jenderal Soedirman (KA Unsoed). Mereka berharap agar proses hukum terhadap para pelaku dilakukan secara transparan, profesional, dan akuntabel demi keadilan bagi keluarga korban. Almarhum yang merupakan Alumni Agribisnis Fakultas Pertanian (Faperta) 2006 Unsoed meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan warga kampus alumni Unsoed. KA Unsoed juga menyampaikan apresiasi kepada Polda Metro Jaya atas tanggapannya dalam menangkap para terduga pelaku. Hermawanto selaku Ketua Bidang Advokasi KA Unsoed menekankan pentingnya kejelasan dan keterbukaan dalam proses hukum, yang tidak hanya memberikan kepastian kepada keluarga korban tetapi juga memupuk kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum. Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat pria terduga penculik Kacab bank di Jakarta. Inisial AT, RS, RAH ditangkap di Jakarta Pusat, sementara inisial RW ditangkap di bandara NTT saat hendak melarikan diri. KA Unsoed berdiri solidaritas dengan keluarga korban, berharap agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.