26.9 C
Jakarta
Wednesday, October 9, 2024

Jokowi’s 10-Year Legacy: Impact on Education, Healthcare, and Infrastructure as Rated by the International SPI Index

Jangan Lewatkan

Menurut laporan Indeks Kemajuan Sosial (Social Progress Index/SPI), kesejahteraan sosial Indonesia telah meningkat signifikan selama dekade terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Laporan yang dirilis oleh LSI Denny JA pada hari Senin (30 September) ini menyoroti peningkatan ini, dengan menekankan bahwa SPI adalah alat penting untuk mengevaluasi bagaimana pemerintah meningkatkan kesejahteraan warganya di luar angka-angka ekonomi semata.

“Skor Indonesia meningkat dari 61,65 pada tahun 2014 menjadi 67,22 pada tahun 2023, mencerminkan peningkatan di berbagai indikator kesejahteraan sosial. Peringkat SPI negara juga meningkat dari yang ke-92 menjadi ke-80, menunjukkan standar hidup yang lebih baik meskipun di tengah berbagai tantangan,” demikian pernyataan dari LSI Denny JA.

Laporan tersebut mengaitkan kenaikan kesejahteraan sosial dengan tiga faktor utama:

1. Akses ke Pendidikan: Administrasi Jokowi memperkenalkan program seperti Kartu Indonesia Pintar untuk meningkatkan partisipasi pendidikan, terutama di kalangan keluarga berpenghasilan rendah.

2. Layanan Kesehatan: Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memperluas akses ke layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang terpinggirkan, sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

3. Infrastruktur Sosial: Investasi massif dalam infrastruktur, seperti jalan dan fasilitas umum, telah meningkatkan akses ke layanan penting, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup.

LSI Denny JA juga menjelaskan mengapa SPI merupakan ukuran keberhasilan yang berharga:

1. Kualitas Hidup di Luar GDP: Negara-negara dengan GDP tinggi masih bisa menghadapi ketimpangan sosial yang signifikan. SPI mengevaluasi faktor-faktor non-ekonomi seperti pendidikan, kesehatan, dan hak asasi manusia, yang sering diabaikan oleh indikator ekonomi tradisional.

2. Dampak Kebijakan Pemerintah: SPI dengan jelas mencerminkan bagaimana kebijakan seperti perluasan cakupan kesehatan dan peningkatan akses pendidikan secara langsung memengaruhi kualitas hidup masyarakat.

3. Perbandingan Global: SPI memungkinkan perbandingan antara negara-negara. Peningkatan peringkat Indonesia menunjukkan bahwa negara ini semakin sejajar dengan negara-negara yang lebih maju dalam hal kesejahteraan sosial.

Laporan juga mencatat bahwa administrasi Jokowi telah membuat kemajuan signifikan dalam program kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial, seperti Program Keluarga Harapan, yang memberikan bantuan tunai kepada keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan dan pendidikan.

Sebagai kesimpulan, LSI Denny JA menyatakan bahwa SPI mencerminkan keberhasilan Jokowi dalam meningkatkan kebutuhan dasar, memperluas akses pendidikan dan kesehatan, serta menciptakan lebih banyak peluang ekonomi.

“Berdasarkan SPI, 10 tahun kepemimpinan Jokowi dapat dianggap sebagai keberhasilan, namun upaya lebih lanjut diperlukan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan sosial di seluruh wilayah Indonesia,” demikian penutupan laporan tersebut.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru