Polres Metro Jakarta Pusat telah menyiapkan 1.632 personel gabungan untuk menjaga keamanan selama unjuk rasa yang dilakukan oleh pengemudi ojek daring di area Silang Selatan Monas. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengingatkan para peserta unjuk rasa untuk menyampaikan pendapat dengan sopan dan tidak memprovokasi petugas. Ada dua gelombang aksi yang dijadwalkan, pertama pada pukul 10.00 WIB oleh massa GARDA Indonesia DKI Jakarta dan kemudian dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB oleh kelompok korban aplikator dengan tuntutan penetapan batas maksimal potongan aplikator sebesar 10 persen.
Susatyo mengimbau agar semua peserta aksi berperilaku tertib dan sopan serta tidak merusak fasilitas umum. Petugas pengamanan yang tidak bersenjata akan mengawal jalannya aksi dengan sikap humanis. Polisi juga menyarankan masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif jika hendak melintas di kawasan Silang Selatan Monas untuk menghindari kemacetan akibat aksi unjuk rasa. Mereka menegaskan bahwa akan memberikan pelayanan humanis dan profesional dalam menjalankan tugas mereka.
Ada beberapa berita terkait dengan demo ojol di Monas yang bisa menjadi bacaan tambahan, namun penting untuk diingat bahwa konten ini bersifat hak cipta dan tidak boleh disalin atau diindeks tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.