28.2 C
Jakarta
Tuesday, September 24, 2024

Ahli: Pernyataan Penutup Prabowo Mendorong Kedekatan Pemilih yang Meragukan untuk Mempererat Persatuan

Jangan Lewatkan

Arifki Chaniago, seorang pengamat politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, menilai bahwa calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, cenderung mengangkat persatuan dan kerukunan menjelang pilpres 2024. Hal ini terlihat saat debat pamungkas yang diselenggarakan oleh KPU pada Minggu (4/2).

Menurut Arifki, hal tersebut terlihat dalam pernyataan penutup Prabowo yang meminta maaf kepada semua paslon jika selama kampanye terdapat kata-kata atau perbuatan yang kurang berkenan.

Arifki menyatakan, “Prabowo lebih memainkan narasi persatuan dan kerukunan, yang pertama Pak Prabowo meminta maaf kepada semua Paslon.”

Prabowo juga menunjukkan sikap yang ingin merangkul sekaligus memimpin seluruh masyarakat Indonesia, termasuk yang tidak memilihnya ketika pemilu.

“Pada sisi lain Pak Prabowo juga ingin merangkul baik itu yang tidak memilih atau yang mendukungnya. Karena memang Pak Prabowo mengakui bahwa tiga Paslon merupakan putra terbaik bangsa dan debat telah berakhir.” jelas Arifki.

Menurut Arifki, pesan persatuan yang disampaikan Prabowo juga mampu mendatangkan keuntungan elektoral bagi Paslon Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hal tersebut karena nilai persatuan yang digaungkannya juga berarti mengajak pemilih yang masih ragu-ragu dalam menjatuhkan pilihannya.

“Selain menunjukkan nilai persatuan, pada satu sisi dia juga menjadi hal menarik ketika pesannya itu sampai pada pemilih 01 atau pun 03 yang mungkin masih ragu-ragu dengan narasi yang disampaikan oleh 01 atau 03. Dan ketika pemilih ragu-ragu ini menganggap untuk memilih jalur yang aman, ini secara elektoral akan menguntungkan bagi Pak Prabowo,” ungkap dia.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru