Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, menekankan bahwa kemenangan yang diraih tidak boleh menyakiti orang lain. Pernyataan itu disampaikannya saat menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier yang tayang di channel YouTube @Deddy Corbuzier pada Selasa (13/2).
Prabowo mengutip salah satu filosofi Jawa, yaitu ‘Menang tanpo ngasorake’ yang artinya ‘Menang tanpa merendahkan’. Dia menyampaikan hal tersebut karena banyak orang yang tidak peduli terhadap orang lain demi mencapai kemenangan atau keberhasilan.
Menurut Prabowo, filosofi barat cenderung berbeda, di mana yang penting adalah keberhasilan, tidak peduli bagaimana cara meraih kemenangan asal menang. Namun, Prabowo menegaskan bahwa prinsip ‘Menang tanpa merendahkan (menyakiti)’ harus dipegang teguh.
Prabowo menambahkan bahwa dengan prinsip tersebut, seseorang akan hidup tanpa rasa dendam terhadap sesama. Hidup ini harus memiliki prinsip sebagaimana yang dianut oleh para pendekar dan ksatria, yaitu hidup dengan memegang teguh nilai-nilai kejujuran, keadilan, serta komitmen untuk membantu pihak-pihak yang lemah dan tertindas.
Dia juga menekankan ajaran para guru pendekarnya yang mengajarkan bahwa seorang pendekar tidak boleh memiliki dendam, tetapi harus berani membela kebenaran, keadilan, dan kejujuran. Seorang ksatria harus berani membela yang lemah, miskin, dan tertindas tanpa benci dan tanpa dendam.
Sumber: