Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengambil langkah tegas dengan mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memberantas persoalan premanisme. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan bahwa langkah ini sejalan dengan instruksi dari Presiden, Prabowo Subianto, yang memerintahkan penanggulangan premanisme. Polda Metro Jaya juga tengah melaksanakan operasi terpadu untuk mengatasi premanisme yang mengganggu masyarakat di wilayah Jakarta. Operasi ini mencakup pendekatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum terhadap pelaku premanisme. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa operasi ini tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga edukasi kepada masyarakat dan pengawasan di lokasi-lokasi yang rawan. Lokasi seperti pasar, terminal, pelabuhan, stasiun, kawasan parkir liar, dan pemukiman menjadi target operasi untuk mengatasi premanisme. Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Karyoto, memberikan arahan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk menjadikan pemberantasan premanisme sebagai prioritas utama dalam melindungi masyarakat. Tindakan tegas akan diambil jika terjadi pelanggaran akibat aksi premanisme di wilayah tersebut. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman bagi masyarakat dan menegaskan komitmen dalam memberantas premanisme.
Satpol PP Turun Tangan Berantas Premanisme
