Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang pandai menyembunyikan rasa sakitnya, sehingga sering kali pemilik tidak menyadari saat kucing mereka sedang tidak sehat. Karena kebiasaan ini, kucing kerap menunjukkan kondisi sakitnya hanya ketika sudah dalam keadaan serius. Namun, ada beberapa tanda yang dapat membantu Anda mengenali kondisi kesehatan kucing Anda. Berikut adalah 8 tanda kucing peliharaan sedang sakit yang perlu Anda waspadai.
Perubahan perilaku dan aktivitas adalah tanda pertama yang perlu diperhatikan. Kucing yang biasanya aktif dan ceria tiba-tiba menjadi pendiam, sering bersembunyi, atau kurang responsif terhadap lingkungan sekitar. Perubahan ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan. Selain itu, penurunan atau peningkatan nafsu makan juga dapat menjadi tanda kucing sedang sakit. Kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan bisa menunjukkan adanya gangguan kesehatan, misalnya diabetes atau hipertiroidisme.
Peningkatan atau penurunan frekuensi minum dan buang air juga perlu diawasi. Kucing yang minum lebih banyak dari biasanya atau mengalami perubahan dalam frekuensi buang air kecil dapat mengindikasikan masalah pada ginjal atau saluran kemih. Muntah atau diare yang terjadi secara berulang dapat disebabkan oleh infeksi, parasit, atau masalah pencernaan lainnya. Gejala ini perlu ditangani segera jika berlangsung lebih dari sehari.
Perubahan pada bulu dan kulit, kesulitan bernafas atau napas tidak normal, perubahan pada mata dan hidung, serta perubahan pada suara atau kebiasaan mengeong juga merupakan tanda yang patut diperhatikan. Jika Anda mengamati satu atau lebih tanda tersebut pada kucing peliharaan Anda, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk diagnosa dan perawatan yang tepat. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah kondisi kesehatan yang lebih serius.
