Otak sapi ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan, walaupun sering dianggap sebagai makanan yang jarang dikonsumsi. Nutrisi yang terkandung di dalamnya sangat berkontribusi pada kesehatan tubuh karena kandungan protein, lemak sehat, serta berbagai vitamin dan mineral yang penting. Manfaat otak sapi ini tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, namun juga bermanfaat bagi bayi yang sedang dalam masa MPASI.
Protein yang berkualitas tinggi dalam otak sapi sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Selain itu, vitamin B12 dalam otak sapi memiliki peran penting dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf. Konsumsi otak sapi juga dapat memberikan manfaat lain seperti mendukung fungsi otak, mengandung zat besi untuk mencegah anemia, serta asam lemak omega-3 untuk perkembangan otak dan sistem saraf.
Selain itu, otak sapi juga mengandung fosfor untuk pembentukan tulang, selenium untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, serta lemak sehat yang penting untuk perkembangan otak dan penyerapan vitamin. Namun, penting untuk mengonsumsi otak sapi dengan bijak karena kandungan kolesterol yang tinggi. Untuk bayi, disarankan untuk menyajikan otak sapi dalam porsi kecil dan memastikan bahwa sudah dimasak hingga matang untuk menghindari risiko infeksi.
Penting juga bagi orang tua untuk memperhatikan kemungkinan reaksi alergi saat memperkenalkan otak sapi kepada bayi. Dengan memahami manfaat nutrisi dan cara penyajiannya, otak sapi dapat menjadi tambahan yang bergizi dalam diet seimbang untuk mendukung kesehatan tubuh dan perkembangan bayi.