Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah pria di Mall Kelapa Gading (MKG) Jakarta Utara pada Minggu (15/6). Kepala Unit Reserse Mobile (Kanit Resmob) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara, Iptu Seno Pradana, mengonfirmasi bahwa korban pengeroyokan tersebut adalah ASN berinisial AHP. Polres Metro Jakarta Utara (Jakut) telah menerima laporan mengenai dugaan pengeroyokan dan penganiayaan yang dialami oleh ASN tersebut.
Korban AHP mengalami pengeroyokan setelah bertemu mantan istrinya di Mal Kelapa Gading 3, lantai dua. Pertemuan tersebut awalnya untuk mengatur pertemuan anak mereka yang masih dalam proses gugatan hak asuh. Namun, peristiwa memburuk setelah mantan istri korban meminta untuk membawa pulang anaknya, yang ditolak oleh korban karena tidak ada pembahasan terkait anak dalam pertemuan tersebut.
Kericuhan akhirnya terjadi hingga menyebabkan pengeroyokan dan tarik-menarik anak, seperti yang terekam dalam sejumlah video di media sosial. Tidak diketahui secara pasti identitas pelaku pengeroyokan tersebut, namun sedang dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwajib. Korban melaporkan sejumlah luka yang dialaminya, dan petugas telah memberikan surat pengantar visum ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Video pengeroyokan tersebut telah beredar luas di media sosial, menciptakan keprihatinan di kalangan masyarakat. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku dan motif di balik insiden tragis ini. Publik diminta agar tidak berspekulasi lebih lanjut sebelum ada klarifikasi resmi dari pihak berwenang terkait kejadian ini.